SARAPAN ITU TIDAK PERLU

Sarapan itu tidak perlu...

Wah kalimat di atas pasti akan jadi kontroversi dan siap-siap aku dimarahin sama emak-emak nih. Tapi weitttt...tunggu dulu. Itu bukan kalimat yang saya buat, tetapi saya kutip dari buku OCD ala Deddy Corbuzier.  

Sumber : cdn.ciricara.com

Dalam buku OCD (Obsessive Corbuzier's Diet) salah satu mitos yang dibuang adalah makan pagi alias sarapan. Kenapa? Ada 7 alasan diungkapkan oleh Deddy mengapa anda tidak harus sarapan :

1 . Sarapan Tidak Meningkatkan Metabolisme Anda

Studi menunjukkan bahwa puasa atau tidak makan pagi tidak akan menurunkan metabolisme Anda. Dan makan setiap 3 jam, termasuk sarapan, tidak meningkatkan metabolisme Anda juga.

2 . Sarapan Tidak membantu mempertahankan otot anda 

Anda tidak akan kehilangan otot jika Anda tidak makan setiap 3 jam (seperti ketika tidur) dan selama Anda melakukan olahraga secara teratur.
Otot-otot Anda juga tidak perlu protein setiap 3 jam. 

3 . Sarapan Tidak Mengelola Gula Darah anda 

Biasanya, saran umum adalah sarapan untuk meningkatkan gula darah dan mengontrol kadar insulin Anda. Insulin adalah kunci untuk pertumbuhan otot tetapi juga bertanggung jawab untuk penyimpanan lemak.
Puasa lebih berguna untuk mengurangi tingkat insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin secara dramatis, ini lebih penting. 

4 . Sarapan Meningkatkan Kelaparan 

Banyak orang (termasuk Deddy) merasa lapar di siang hari setelah makan sarapan. Ini bisa menjadi manfaat atau kelemahan, tergantung pada apakah Anda ingin menambah berat badan atau kehilangan lemak .
Untuk tambah Berat Badan: jika Anda seorang pria kurus yang berjuang untuk makan banyak, makan sarapan akan membuat lebih mudah untuk mencapai kebutuhan kalori Anda.
Untuk Fat Loss: terutama karena lebih sering makan tidak meningkatkan metabolisme Anda. maka lapar adalah state of mind atau terjadi dalam pikiran anda saja ketika tidak makan pagi. ingat bahwa anda masih menyimpan kadar lemak yang akan digunakan di pagi hari ketika tidak ada makanan.
bagi saya dan banyak orang makan pagi membuat adiktif ingin makan lagi secepatnya.... dan itu artinya tambah kalori. 

5 . Sarapan Bukan artinya membuat anda jadi Sehat . 

Orang yang tidak makan sarapan biasanya orang-orang yang tidak berolahraga dan yang mengambil donat dalam perjalanan mereka untuk bekerja, makan junk food pada siang hari dan makan malam yang besar di depan TV.
Nah!!! orang orang ini memang bukan orang yang ingin ber-Diet!! jadi mereka tidak makan pagi tapi mengubahnya dengan nyemil makanan setelah itu, jelas saja menjadi tidak sehat, namun kita tidak melakukan itu karena pikiran kita tahu mana yang baik dan mana yang tidak bukan?
Sarapan tidak bermanfaat bagi kesehatan Anda secara langsung, tetapi juga membantu membangun kebiasaan makan yang sehat. Studi mengklaim bahwa sarapan dan sehat tidak korelasional secara langsung!
Sarapan tidak mengelola gula darah dengan baik. Sarapan tidak meningkatkan metabolisme Anda. Sarapan tidak mencegah kerusakan otot. Sarapan dapat membuat Anda lapar di sisa hari. 

6. Sarapan bahkan mengganggu Konsentrasi  

Studi menunjukkan puasa selama 48 jam tidak mempengaruhi tes kognitif negatif. Anda tidak perlu sarapan untuk kewaspadaan mental anda. Banyak orang, khususnya mahasiswa, melewatkan sarapan karena mereka tahu mereka akan lebih produktif, terkonsentrasi dan termotivasi selama sisa hari sebagai hasilnya. Deddy juga sudah mengalami hal yang sama. 

7 . Sarapan itu memang tidak wajar 

Nenek moyang kita mungkin tidak makan sarapan besar: mereka harus mencarinya terlebih dahulu Hunter - mengumpulkan pola makan dengan makan malam besar dan kecil di siang hari tampak lebih alami.Ingatkah anda ketika anda kecil dan anda benci sekali makan pagi? TAPI ORANG TUA ANDA MEMAKSA ANDA? ya karena sarapan adalah HAL YANG DIBIASAKAN OLEH FAKTOR SOSIAL BUKAN HAL NALURI MANUSIA! 

Selanjutnya dalam buku OCD disebutkan bahwa banyak mitos mengatakan makan pagi adalah makanan paling penting dalam satu hari dan berbagai keuntungannya. Dikatakan bahwa akan memberikan energi dan juga akan membuat kita lebih tidak ingin makan banyak di siang harinya sehingga bisa membuat kita menjaga tubuh kita.
Dan kalau anda membuka internet maka anda akan menemukan 1001 alasan baiknya makan pagi... 

Menurut Deddy :

Hampir semua mengajarkan jangan telat makan pagi dan sebagainya mereka mengajarkan bahwa makan pagi ini memberikan banyak keuntungan bagi anda, dan seharusnya memasok energi tak tergantikan untuk membuat Anda berkaktifias, membangun sistem metabolisme anda, membuat otot-otot Anda sehat, memberi makan otak Anda, dan umumnya mempersiapkan anda untuk konsentrasi di satu hari itu.. BLA BLA BLA BLA

Tapi bagaimana kalau semua itu ternyata salah? Bagaimana jika hal ini hanyalah hal yang salah yang terus terusan di katakan hingga menjadi seakan akan benar? Nah....

Dan ini adalah penelitian terbaru... tentang sarapan.

Arti sarapan berarti makan dikonsumsi segera setelah bangun tidur, sebelum pergi sehari-hari.
Dengan demikian, jam 02:00 siang makan dapat dianggap sarapan jika Anda baru saja terbangun pada jam 1 siang, tapi tidak jika Anda sudah bangun sejak 08:00. Pagi benar?
Sedangkan breakfast itu apa sih artinya? Break fasting atau buka puasa... bukan makan pagi!!!!!

Ini adalah penelitiannya:

Sebuah studi menunjukkan orang makan makanan ukuran yang sama saat makan siang dan makan malam terlepas dari berapa banyak mereka makan untuk sarapan. (Artinya orang makan pagi atau tidak makan pagi maka jumlah makan siang dan malam nya akan sama.. bukan berarti kalau makan pagi maka makan siang akan jadi sedikit dan makan malam jadi sedikit seperti kata para ahli gizi sekarang.)

Ini menantang kebijaksanaan konvensional bahwa jika Anda melewatkan sarapan, Anda kemudian akan kelaparan dan menjadikan makan siang sebagai tumbal lapar dan makan lebih banyak lagi.
Jumlah makan bukan berdasarkan belum makan atau sudah makan sebelumnya namun karena kebiasaan otak kita. apabila anda biasa rakus maka anda akan tetap rakus baik sudah atau belum makan pagi.

Pernah lihat wanita kurus yang belum sempat makan lalu membabi buta? saya rasa tidak.. namun pernah lihat orang gemuk makan membabi buta walau baru makan? NAH!!
Memang sebelumnya telah ada sebuah riset di Oktober 2012 studi di Imperial College London, yang membandingkan scan otak dan asupan kalori dari 21 orang yang sarapan atau melewatkan sarapan. Sebagai Medical News Today ringkasan temuan: "Melewatkan sarapan kelaparan meningkat, daya tarik makanan tinggi kalori dan asupan makanan saat makan siang."

Apa yang terjadi? Bias dalam psikologi. Bayangkan anda dalam sebuah percobaan untuk tidak boleh makan pagi... tahan,..... lalu anda dilihatkan makan siangnya dan di nilai... apa yang secara tidak sadar akan anda lakukan? Makan sebanyak banyaknya untuk balas dendam OTAK.. bukan perut! ingat mereka tahu ini adalah penelitian sehingga mereka akan berpikir bahwa mereka diharapkan untuk menunjukkan kalau mereka akan makan banyak apabila tidak makan pagi.

ada yang mengatakan tidak makan pagi akan membuat obesitas.. hahaha obesitas itu bukan masalah makan pagi siang atau malam.. mereka memang selalu makan!

Studi lain baru-baru ini melihat perbedaan antara berolahraga dengan perut penuh atau kosong. Pada akhir Januari, British Journal of Nutrition menerbitkan sebuah makalah yang menyarankan latihan sebelum sarapan membakar 20 persen lemak tubuh lebih dari latihan yang sama setelah sarapan. Penelitian ini juga ditentukan bahwa orang yang berolahraga sebelum sarapan tidak mengkonsumsi kalori tambahan atau pengalaman nafsu makan meningkat pada siang hari.

Thats the NEW Facts!
Doktor Javier Gonzalez, bagian dari tim peneliti, mengatakan kepada Science Daily: "Dalam rangka untuk menurunkan lemak tubuh kita perlu menggunakan lebih banyak lemak untuk energi... meningkatkan jumlah total energi yang kita habiskan, dan proporsi yang lebih besar dari energi ini berasal dari pembakaran lemak yang ada jika latihan dilakukan setelah puasa semalam tanpa sarapan. "

Anda mungkin pernah mendengar sebuah penelitian yang mengatakan orang-orang yang makan pagi, memiliki keadaan tubuh yang lebih sehat, badan yang lebih kurus dibandingkan dengan orang-orang yang tidak makan pagi. Sebuah penelitian yang mengatakan juga, menghindari akan pagi akan membuat anda gemuk. Saya sangat tertawa medengar hal ini, apalgi seorang ahli gizi ternama yang mengatakannya. Karena seumur hidup saya, saya belum pernah melihat orang gemuk, menghindari makan pagi atau makan siang, atau makan malam. Intinya jika seseorang gemuk, mereka tidak mau menghindari makan pagi atau makan siang atau makan malam.
Memang betul pernah ada penelitian pada hal tesebut, terhadap kesehatan orang- orang yang makan pagi VS yang tidak. Dan hasilnya yang makan pagi lebih sehat.

Akan tetapi penelitian ini, sejak awal sudah mengambil sample-sample orang yang makan pagi dari dulu VS orang-orang yang tidak makan pagi dari dulu. Yang artinya terdapat bias faktor dalam penelitian. 
Apa itu bias faktor? 
Bias Faktor adalah melupakan hal-hal lain dalam objek yang diteliti. Begini maksudnya, orang-orang yang diteliti pada saat itu, adalah orang-orang yang sudah memiliki gaya hidup makan pagi VS tidak memiliki gaya hidup makan pagi (bukan memiliki gaya hidup yang sama dalam penelitian). Disini biasnya adalah orang-orang yang memiliki kebiasaan makan pagi, kebanyakan memiliki faktor ekonomi dan pendidikan yang baik, dan berusaha peduli terhadap berat badannya VS orang-orang yang berkerja lembur, ekonomi rendah, dan tidak peduli dengan berat badannya. Jadi, sejak awal objek penelitian sudah memiliki pola hidup yang berbeda. Sedangkan tidak pernah diteliti apabila kedua objek sama pola hidupnya baru dilakukan penelitian menghilangkan sarapan. Intinya adalah, disini kita sukarela menjalankan sarapan dan mau menghilangkan sarapan. Bukan terpaksa dan bukan terbiasa karena faktor lain. Hal ini menimbulkan sebuah pertanyaan, “Apakah menjadi sehat dan berbadan bagus dimiliki oleh orang-orang yang biasa makan pagi atau orang yang biasa makan pagi lebih peduli pada kesehatan dan badannya?” Jadi itulah pertanyaannya. 

(Pikirkan berapa banyak produk kemasan makan pagi, yang diuntungkan oleh pembiasan penelitian ini dan mendukungnya)

Lalu untuk menjawab argumen tentang “Menghindari makan pagi, akan membuat makan siang anda lebih banyak.”, bagi saya juga sangat lucu karena, pertama kita menghindari makan pagi ini dengan sadar, bukan lupa atau sengaja. Kedua, walaupun makan siang atau makan malam lebih banyak biasanya tidak akan menyamai jumlah total kalori apabila anda menambahnya dengan makan pagi. Intinya adalah walaupun menghindari makan pagi membuat makan siang anda lebih banyak, tetap saja total kalorinya lebih sedikit bila dijumlahkan. Ini mengartikan bahwa, menghindari makan pagi, tidak menyebabkan menambah total kalori kita sehari. Jadi saya pribadi bisa menyimpulkan tidak makan pagi tidak merugikan.

Kesimpulan, makan pagi akan menghambat kesempatan pembakaran lemak anda saat mulai beraktifitas pagi hari setelah puasa tidur. sedangkan makan malam akan dibakar saat anda tidur hingga tidak akan menjadi masalah. 

Dalam OCD yang intinya adalah PUASA.  Dikenal juga istilah jendela makan 8,6 dan 4 jam. Juga adanya puasa 24 jam yang boleh minum air putih atau air yang tidak mengandung kalori. Deddy juga mengkombinasikan OCD ini dengan olah raga untuk membentuk ototnya dengan istilah O7W (Ulasan di bahas di artikel lain).

Informasi dalam tulisan Deddy ini didasarkan pada pengalaman pribadi dan interpretasi dia sendiri dari penelitian yang tersedia. Bukan nasihat medis dan Deddy bukan dokter sehingga tidak bertanggung jawab atas hal-hal yang merugikan anda dalam bentuk apapun yang di sebabkan oleh isi dari tulisan diatas. 


Renungkan :

Kontroversi tentang sarapan apakah penting atau tidak tergantung pilihan kita. Bagi yang ingin mencoba diet OCD silahkan saja. Namun saya lebih menekankan pentingnya kesehatan. Semua teori diet tidak ada yang salah atau benar, mereka menggunakan caranya sendiri sendiri dengan kebaikan atau kekurangannya masing-masing. 
Yang terpenting dari semua itu adalah agar kita selalu sehat. Saran saya konsultasikan ke dokter anda jika ingin mencoba OCD. Karena menurut saya tiap individu diciptakan Tuhan unik. Sehingga penerapan diet apapun harus disesuaikan kondisi masing-masing pribadi. Perlu diingat bahwa kebutuhan gizi bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada usia, jenis kelamin, status kesehatan dan diet keseluruhan. 

Pilihan ada di tangan kita. Apakah sarapan itu perlu dan penting?? Ataukah hanya sekedar mitos??

Tulisan ini diikutsertakan dalam GiveAway Yuk Menulis Part 1