Di bawah telapak-Mu
kubersimpuh dengan bibir kelu
tak kuasa aku memandang wajah-Mu
tertunduk aku dalam tatapan sayu
Aku datang lagi
mengetok pintu rumah-Mu
walau terasa hambar & hampa
pilar-pilar-Mu yang kukuh
menyangga ragaku yang rapuh
yang penuh luka karna dosa
Aku datang lagi pada-Mu
setelah lelah sudah aku mengembara
mengais harapan di antara bayang-bayang
mencari sekeping hati suci
di tengah padang ilalang dunia
Biarlah kini ...
di hadapan-Mu kutundukkan wajahku
kusatukan kata hatiku
dalam sebuah
doa
Surabaya, 3 April 2013
sebuah kerinduan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar