Senin, 31 Maret 2014

RAHAJENG NYANGGRA RAHINA NYEPI CAKA 1936

Source : stahntp.ac.id

Hari ini tanggal 31 Maret 2014, hari terakhir bulan ke-3 tahun Masehi adalah hari libur nasional di Indonesia karena merupakan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu. Untuk itu saya ingin mengucapkan :

Rahajeng Nyanggra Rahina Nyepi Caka 1936

Kembali ke Nyepi, Nyepi atau "Day of Silence" diperingati setiap tahun Baru Saka (Isakawarsa). Nyepi adalah hari untuk refleksi diri dan apapun yang mengganggu tujuan tersebut dibatasi. Pembatasan utama seperti tidak menyalakan api, tidak bekerja, tidak ada hiburan dan kesenangan , tidak bepergian dan untuk beberapa tidak bicara atau makan sama sekali. 
Di pulau Bali, efek hari Nyepi jalan-jalan yang biasanya ramai menjadi lengang. Hanya Pecalang atau keamanan tradisional Bali yang terlihat di luar rumah, berpatroli untuk memastikan larangan sedang diikuti.
Meskipun Nyepi adalah hari libur terutama umat Hindu, warga non - Hindu Bali merayakan hari Nyepi juga,  untuk menghormati umat Hindu. Bahkan wisatawan meskipun bebas untuk melakukan seperti yang mereka inginkan di dalam hotel mereka , tidak ada yang diperbolehkan ke pantai atau jalan-jalan, dan bandara Ngurah Rai di Bali tertutup sepanjang hari. Satu-satunya pengecualian yang diberikan adalah untuk kendaraan darurat membawa mereka yang dalam  kondisi yang gawat darurat dan perempuan akan melahirkan.

Urutan Ritual :
1. Ritual Melasti 
Dilakukan 3-4 hari sebelumnya. Hal ini didedikasikan untuk Sanghyang Widhi Wasa. Ritual dilakukan di Pura dekat laut (Pura Segara) dan dimaksudkan untuk menyucikan Arca, Pratima dan pralingga (benda suci) milik beberapa kuil, juga untuk memperoleh air suci dari laut .
Source : canangsari.net
2. Ritual Bhuta Yajna
Dilakukan dalam rangka untuk mengalahkan unsur-unsur negatif dan menciptakan keseimbangan dengan Tuhan, Manusia dan Alam. Ritual ini juga dimaksudkan untuk menenangkan Batara Kala oleh penawaran Pecaruan . Desa Hindu Bali biasanya membuat ogoh - ogoh, patung setan terbuat dari bambu dan kertas melambangkan unsur negatif atau roh-roh jahat. Setelah ogoh - ogoh diarak keliling desa, ritual Ngrupuk berlangsung, dengan membakar ogoh - ogoh .
Source : padmaresortbali.com

3. Ritual Nyepi 
Dilakukan sebagai berikut :
Amati Geni : Tidak ada api atau cahaya, termasuk tidak ada listrik
Amati Karya : Tidak ada Kerri
Amati Lelunganan : Tidak ada perjalanan
Amati lelanguan : Puasa dan tidak ada pesta pora / self - hiburan
4. Ritual Yoga / Brata dimulai pada 6:00 am dan terus 6:00 pm hari berikutnya .
5. Ritual Ngembak Agni / Labuh Brata 
Dilakukan semua umat Hindu untuk saling memaafkan dan menyambut hari-hari baru yang akan datang.
6. Ritual The Dharma Shanti dilakukan setelah semua ritual Nyepi selesai.

Semoga bermanfaat.
Berharap mimpi untuk travelling dengan kamera digital lamaku mengabadikan Ritual Melasti dan Buta Yajna tercapai...
Semoga

Minggu, 30 Maret 2014

THE ICU BOOK 3RD EDITION



The ICU Book 3rd Edition  tulisan Paul L. Morino ini salah satu pendukung dalam pembuatan referat ke-2 saya yang berjudul "Rehabilitasi pada weaning Ventilator Mekanik". Meskipun hanya beberapa bab berbicara tentang weaning, namun buku ini cukup lengkap sebagai bahan bacaan teman sejawat yang bekerja di Intensive Care Unit. 

Ada 16 section dan total 53 chapter pada buku ini membahas cukup lengkap tentang penanganan pasien di ICU secara singkat.

Anda yang belum memilikinya dalam bentuk e-book silahkan download di link di bawah ini:



Indahnya berbagi.

Rabu, 26 Maret 2014

REHABILITASI PADA WEANING VENTILATOR MEKANIK

Sumber gambar : http://jama.jamanetwork.com

Rehabilitasi pasien pada weaning ventilator mekanik meliputi : 
(Download artikel lengkapnya di link di bawah artikel ini ya. Gratis)

1. Rehabilitasi dini pasien dengan ventilator mekanik
Bukti yang berkembang bahwa rehabilitasi fisik di ICU dimulai sedini mungkin yaitu 1 atau 2 hari setelah penggunaan ventilator mekanik yang layak, aman, dan menguntungkan. Manfaat rehabilitasi awal meliputi peningkatan kapasitas latihan dan status fungsional di rumah sakit, penurunan durasi ventilasi mekanik dan ICU serta rawat inap di rumah sakit lebih pendek (Tellez, 2012).

Pelaksanaan program rehabilitasi fisik awal layak di sebagian ICU, melalui penggunaan proses perbaikan kualitas yang terstruktur. Keberhasilannya membutuhkan pendekatan multifaset dan ketersediaan peralatan dan personil yang tepat sangat penting untuk menjamin keamanan rehabilitasi ICU.

Misalnya, pasien ventilasi mekanik membutuhkan pemantauan ketat selama ambulasi. Sebuah monitor jantung portabel dan pulse oksimeter memungkinkan pemantauan terus menerus dari tanda-tanda vital. Dukungan ventilator bertenaga baterai, ventilator portabel, atau bag-valve-mask sederhana yang sesuai.Sebuah walker umumnya diwajibkan untuk memberikan keseimbangan dan dukungan selama ambulasi dan kursi roda biasanya didorong belakang pasien untuk istirahat. Kombinasi staf yang terlatih  termasuk seorang perawat, terapis fisik, teknisi/asisiten dan terapis pernafasan diperlukan untuk membantu ambulasi pasien dengan ventilator mekanik (Tellez, 2012).

2. Latihan otot pernafasan intrinsik
Latihan otot pernafasan intrinsik bisa melalui beberapa metode
a. Metode dengan alat Inspiratory Treshold Loading (ITL)
b. Metode Inspiratory Resistive Loading (IRL)
c. Matode Voluntary Isocapneic Hyperpne (VIH)
Metode yang c atau VIH biasanya dipergunakan untuk kepentingan penelitian dan bukan untuk klinis.

Studi Martin et al melaporkan bahwa IMST dapat meningkatkan Maximal Inspiratory Pressure (MIP) dan weaning pada pasien yang mengalami kegagalan weaning dan IMST merupakan metode klinis yang dapat diterapkan dan aman untuk meningkatkan weaning pada pasien yang gagal weaning (Martin, 2011). 

3. Rehabilitasi lain pada pasien dengan ventilator mekanik
Terapi fisik dada pada pasien dengan intubasi dan ventilator mekanik > 48 jam dapat mengurangi VAP (Ventilator Associated Pneumonia) dibandingkan pasien tanpa diberikan terapi fisik dada.

Rehabilitasi pada pasien dengan ventilator mekanik diantaranya dengan melakukan turning secara regular jika tidak ada kontra indikasi, himidifikasi yang adekuat dan suction (penyedotan) dengan cara yang steril untuk meminimalkan penumpukkan sekret saluran nafas. Metode lain yang digunakan untuk mengurangi penumpukan sekret saluran nafas yang berlebihan adalah hiperflasi manual yang dikombinasi dengan terapi fisik dada. Namun tindakan hiperinflasi manual dan vibrasi dikontra indikasikan pada pasien dengan kardiovaskuler yang tidak stabil seperti aritmia dan curah jantung rendah.


Artikel selengkapnya bisa di download di link berikut :

Selasa, 25 Maret 2014

WISNU SRI WIDODO : PATRIOT HIDUPKU, PATRIOT SASTRA JAWA



Kalau berbicara tentang patriot dalam kehidupanku, dengan tegas aku akan menjawabnya : Bapakku, Wisnu Sri Widodo. Betapa tidak, kalau meminjam istilah Mak Prit, sang patriot adalah sosok yang mampu menyembuhkan luka, sosok yang pasti membuat kita selalu terbangun lagi tidak perduli seberapa banyaknya kita jatuh. Mereka adalah sosok-sosok yang membuat kita selalu belajar, bertahan dan memperjuangkan hidup dengan jujur serta ikhlas. Mereka adalah pelangi yang datang seusai badai.

Bagiku : sang patriot adalah sosok dimana aku berpaling dalam kondisi apapun, sosok yang akan memberikan segalanya bagiku, bahkan nyawanya sekalipun. Sosok yang akan berdiri di depanku, menjadi pelindungku. Sosok tempat aku berguru dan belajar tentang arti hidup dan cinta.

Tentu saja bapak memiliki kriteria di atas. Betapa tidak. Beliaulah tempat aku berpaling, tangannya selalu tersedia untukku di segala situasi. Menolong, membantu, memeluk dan menguatkan. Menerimaku apa adanya sekalipun aku salah. Tempat menumpahkan segala beban, dan Bapak siap sedia menyediakan diri untuk bersama-sama menanggungnya. Beliau yang selalu menyemangatiku, membuatku bangkit kala asa sudah tidak ada. Tempat aku belajar arti hidup dan cinta, memberi diri dan mengasihi orang lain.

Keluarga kami adalah keluarga yang sederhana (aku bilang kaya akan cinta). Yah cinta itu yang membuat kami memiliki harapan. Harapan itu ada karena kami memiliki Tuhan. Bapak selalu menanamkan resep itu. Pendidikan adalah jembatan untuk meraih masa depan kami.
Masih ingat dalam benakku bagaimana Bapak banting tulang demi anak-anaknya bisa mengenyam bangku perguruan tinggi. Betapa tidak dalam waktu yang sama 3 anaknya kuliah. Mesin ketik tuanya menjadi saksi bagaimana 5 sarjana dihasilkan oleh karya-karyanya (meski honor tulisan bahasa jawa bapak sangat kecil, tapi cukup menolong kami bertahan).

Jadi jika berdasarkan kbbi online arti partriot adalah pencinta (pembela) tanah air dan 
patriotisme adalah sikap seseorang yg bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya; semangat cinta tanah air.

Bapakku juga masuk di dalamnya. Bapak seorang patriot Sastra Jawa, pejuang tak berbambu runcing. Seperti yang dituliskan oleh Om Tito S. Budi (sahabat karib Bapak) sebagai bentuk obituary-nya di halaman putih Jawa Pos dengan judul Sang Pendongeng, sastra jawa sekarang tumbuh di atas tanah yang tandus, kerontang, sempit pula. Tapi mulianya selalu saja ada yang setia menabur benih, memupuk, merawat, walau hasilnya tak sepadan dengan jerih payahnya. Salah satunya Bapakku, Wisnu Sri Widodo. Dalam kurun waktu 34 tahun (1979-2013), Bapak telah menulis lebih dari 1500 judul cerita wayang dan cerita rakyat. Tembang Bumi Medhang, adalah tulisan cerita rakyat berbahasa jawa terpanjang yang pernah ada (80 seri) yang pemuatannya membutuhkan 3 tahun di majalah berbahasa Jawa Panjebar Semangat. Tulisan lain seperti geguritan dan tembang macapat tak terhitung. Beliau juga menulis beberapa cerita bersambung dan cerita pendek berbahasa Jawa.

Bahkan Suparto Brata, "panembahan" pengarang bahasa Jawa pun mengakui produktifitas penulisan Bapak.

Namun sekalipun begitu banyak karya beliau namun Bapak tidak pernah tercatat sebagai sosok penting dalam peta kepengarangan sastra Jawa. Tak muncul namanya dalam Bunga Rampai Sastra Jawa Mutakhir susunan J.J.Ras. Dengan rendah hati Bapak menanggapi, "Saya kan pendongeng bukan pengarang" sambil tersenyum. Itulah Bapak orang yang sederhana tapi inspiratif. Tak perlu tenar untuk menginspirasi banyak orang. Justru melalui kesederhanaan banyak kesuksesan dilahirkan. Untuk membuat karya tidak perlu sanjungan orang, karena karya lahir dari jiwa. Dan karya yang sederhana mampu menjadi mahakarya bagi pembaca. Kesederhanaan dan kerendahan hati Bapak sangat menginpirasiku, menjadi teladan bagi hidupku. Terima kasih Bapak. Patriotku.

Kamis 10 Januari 2013, Bapak dipanggil Sang Khalik, sang pemilik hidup. Aku sangat kehilangan. Empat puisi tercipta untuk beliau serial Dukaku.


DUKAKU
Mendung hitam yang menggelayuti langit
bermetamorfosa menjadi rintik dan derasnya hujan
mewarnai sempurna
dukaku karena kehilanganmu

Aku terdiam
menahan buncah rasa dalam dada
kenangan bersamamu seakan berputar dalam kepala
mengiris, mengurai, mengoyak jiwa
bahkan glandula lacrimalisku pun
tak mampu menahan butiran-butiran perak

"Le, bocah lanang iku kudu bisa mikul dhuwur lan mendhem jero"
Aku sudah lakukan itu Bapak, lirih suaraku dalam hati
saat harus kugotong petimu dan menimbun tanah pusaramu
pun telah kulakukan yang terbaik untuk menjunjung namamu
dengan segenap asa prestasiku
sehingga semuanya boleh tertanam dalam kebanggaan hatimu

Aku tertegun
terusik lagi wejanganmu
"yang dari tanah akan kembali menjadi tanah"
saat melihat pusaramu
yang di dalamnya tertanam tubuhmu yang rapuh

Hidup adalah perjalanan waktu
dan kita semua sedang berlayar pada satu tujuan yang sama
kematian hanyalah pintu menuju hidup yang kekal
aku melihatmu tersenyum dalam wajah fanamu
aku tahu,
karena engkau sudah dalam pelukan Bapa di Sorga

Selamat berpulang Bapak
Selamat berpulang ke Rumah Bapa di sorga
Damai sejahtera-Nya akan melingkupimu selalu


Surabaya, 15 Januari 2013
Bahkan puisi ini tidak bisa menggambarkan dukaku


Meski 1 tahun lewat Bapak berpulang tetap saja aku masih merindukan patriotku ini. Berikut puisiku yang mewakilinya.

DAN AKU MASIH TETAP MERINDUKANNYA

masih...
aku membeli majalah itu
berharap berjumpa dengannya
meski hanya membaca namanya

masih...
aku mendatangi kios itu
mencari majalah yang sama
demi kerinduan hati
berjumpa memupus gejolak hati

kubuka
tak kudapati dia di sana
satu tahun lewat nama itu tak kulihat

...dan aku masih tetap merindukannya



Surabaya, 3 maret 2014
untuk bapak


Bapak Wisnu Sri Widodo, patriot hidupku, patriot sastra Jawa...

Artikel ini berjudul : Wisnu Sri Widodo : Patriot Hidupku, Patriot Sastra Jawa di ikutkan dalam :




Matur nuwun...
Tulisan ini terpilih menjadi Pemenang GA Sang Patriot bersama 29 Pemenang lainnya.
Klik di sini untuk melihat pengumumannya. Terima kasih untuk doa dan supportnya...



KARTIKA


Tika...
kau kadang tersenyum
tertawa lepas
meniti malam yang gemerlap
kerlinganmu pada hati ini
merampas segala duka
mencabik-cabik nestapa dalam jiwa
betah berjam-jam aku memandangmu
hingga terbuai aku
dalam keagunganmu

Tika...
kau tampak lesu
ketika awan kelabu yang nakal
merintangimu
'tuk menyilaukan
pendar cahya cintamu

Tika...
malam ini kau tak datang
tidakkah kau rindu padaku ?
di sini
aku setia
menanti hadirmu
sebagai teman
dalam menanti fajar



Disaat-saat hati resah

Senin, 24 Maret 2014

DUA STATUS : SEDERHANA SARAT MAKNA


Jujur sebenarnya saya jarang update status Facebook (FB). Bukannya sok sibuk, tapi memang gak sempat saja (maksudnya??). Kalau toh update kebanyakan updatenya foto dan link ke blog saya. Makanya ketika baca blognya bang Abdul Cholik dengan Giveaway sehari : blogger dengan dua status, saya membaca ulang kronologi FB saya. Walhasil ternyata sedikit sekali statusku, seperti yang sudah saya sebutkan di atas kebanyakan foto dan link ke blog saya. Waduhh, alamat ga bisa ikut GA nya bang Abdul Cholik nih. Eh tunggu, ada status yang menurut saya meaningful sekali. 

1. Status tanggal 11 Juli 2012


Status ini status yang sederhana dan singkat lagi : Bantu aku mencari yang namanya Semangat. Semangat ini bukan nama orang lho (Plak! Ya iyalah, gimana sih elo. Hehehehe). Meskipun status ini cuma 1 yang nge-like, ga apa-apalah. Saya pribadi tidak mempersoalkan siapa  dan berapa banyak like-nya. 

Status ini saya buat saat saya lagi jenuh, tidak bersemangat. Jujur saya paling tidak suka dengan yang namanya episode jenuh. Saya jatuh bangun menghadapinya (wah seperti lagu saja, jatuh bangun). Bahkan sampai akhirnya keluar artikel di blog saya yang berjudul Jenuh. Secara singkat jenuh itu mengingatkan saya akan larutan jenuh pada pelajaran kimia saat SMA. Dimana dalam kimia, Larutan adalah campuran homogen yang terdiri 2 atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak dalam larutan disebut pelarut atau solven


Bila komponen zat terlarut ditambahkan terus-menerus ke dalam pelarut, pada suatu titik komponen yang ditambahkan tidak akan dapat larut lagi. Jumlah zat terlarut dalam larutan tersebut adalah maksimal, dan larutannya disebut sebagai larutan jenuhTercapainya keadaan jenuh larutan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, seperti suhutekanan, & kontaminasi.

Demikian juga bila kita jenuh, berarti jumlah zat terlarut yang dalam diri kita sudah maksimal. Zat terlarut tersebut bisa berupa pikiran, beban pekerjaan, beban ilmiah (of course sebagai PPDS IKFR) ataupun beban yang lainnya. Kejenuhan kita bisa dipengaruhi faktor lingkungan.
So, supaya kita tidak jenuh, jelas kita harus : 

a. Menambah solven atau mengurangi solut 
Saya mengartikan solven sebagai semangat dan solut sebagai beban. Jadi supaya tidak jenuh, kita harus menambah semangat dan melihat beban sebagai hal yang menyenangkan sehingga menjadi bukan suatu beban. Tentu tidaklah mudah. Perlu perjuangan untuk itu. 

b. Mengatur faktor lingkungan
Untuk lingkungan intern atau dalam diri, kita harus membuat suasana hati yang baik, suhu yang menyenangkan, tekanan yang memacu semangat. Lingkungan ekstern di sekitar kita juga harus diatur. Jangan biarkan tekanan yang ada mengacaukan diri kita. Terkontaminasilah dengan orang-orang yang semangat dan yang punya spirit tinggi yang membawa ke hal yang positif dan bersemangat lagi (wah kok panjang ya penjelasannya, semoga tidak bosan. Nulis lagi nih dari artikel lamaku. Astaga!).

Status ini ditanggapi beberapa teman yang menulis demikian :



Mereka menuliskan tanggapan yang luar biasa (bagi saya). Manusia mati bukan pada saat rohnya meninggalkan tubuhnya tetapi saat harapan dan semangat hilang dari dirinya. Teman yang lain menuliskan : Semangat ada karena melihat harapan. Harapan ada karena melihat Tuhan. Karena Tuhan adalah sumber pengharapan. Chemunguuush eeea. GBU.

Terima kasih teman kontaminasi positif ini yang saya perlukan. Bahwa semangat tidak boleh hilang, karena jika hilang berarti kita mati. Semangat ada karena melihat harapan dan harapan itu adalah dari Tuhan. Jadi selama kita bersama Tuhan kita tidak akan kehilangan semangat atau solven.

2. Status tanggal 24 Juli 2014

Status hari ini (waaa, jelas dibuat karena mau ikutan GA ya). Yupe betul. Sebenarnya status ini sudah mau ku upload lama. Baru kesampaian hari ini.


Status ini sebenarnya penggalan puisi karya Chairil Anwar (dengan perubahan sedikit), salah satu pujangga favorit saya. Judul puisinya adalah Prajurit Jaga Malam. Secara lengkap puisi tersebut adalah sebagai berikut :

PRAJURIT JAGA MALAM

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam

Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini

Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam

Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu! 


Menurut saya latar belakang puisi ini bercerita tentang prajurit yang jaga malam. Dimana dia tidak tahu apa yang terjadi ke depan. Karena bahaya dan kematian ada di depan matanya. Makanya terlontar dalam benaknya bahwa dia suka pada mereka yang berani hidup dan suka pada mereka yang berani masuk menemui malam. Malam di sini menggambarkan bahaya yang ada bahkan kematian.

Secara pribadi saya suka kalimat ini, ini adalah kalimat tantangan. Jika kita berani hidup, maka kita harus berani menghadapi bahaya dan tantangan yang ada. Kita tidak boleh takut atau melarikan diri dari hambatan, masalah dan tantangan hidup. Kita harus berani menemui malam, menghadapinya dengan gagah berani. 
Status ini ditanggapi oleh seorang teman saya : 


Teman saya, seorang dokter anak menuliskan : Eaaaaa gue ga masuk dong, ih gue kan paling ga suka suruh jaga malam apalagi on call hihhihi. Teman saya ini emang suka mbanyol dan ceplas-ceplos orangnya. Memang dia paling ga suka jaga malam dan on call. Hahahahaha (arti yang tersurat dari status). Lepas dari arti harafiahnya, saya tahu bahwa dia orang yang berani, seorang yang tidak takut menghadapi tantangan. 

Wah 2 status ku ini sekalipun sederhana tapi sarat makna ya.. Tergantung yang mengartikan dan dari sudut pandang mana. Yang jelas status tersebut saya update untuk berbagi dan bisa saling menguatkan. Amien.

Artikel ini diikutkan dalam Giveaway Blogger Dengan Dua Status di BlogCamp.

Sumber : lihat di link yang ada ya.

   

Minggu, 23 Maret 2014

YANG TAK TERUCAP


Melihatmu, memandangmu,
memikirkanmu...
Adakah kau rasa :
Sesuatu yang indah dalammu

Senyummu, tawamu,
gerakmu, hatimu...
Kau berkilau di hatiku




Dari suatu penyangkalan rasa
September 2001

Sabtu, 22 Maret 2014

DALAM KERETA ARGO WILIS



Keretaku bergerak meninggalkan kotamu
Meninggalkan separuh hatiku di sana
aku berbisik
cepatnya waktu berlalu
meski sudah kumaknai satu persatu
namun masih utuh rasanya rinduku padamu

Rasanya ingin kubunuh sang waktu
yang tak bertoleransi denganku
berlalu bagai kilat
saat hati belum hilang penat
aku mendesah
dalam resah tak bertepi
Jogja
kutitipkan cintaku padamu
jagai sorgaku di sana
dalam pelukan hangat kotamu

Aku berpaling melihat jendela keretaku
semua bergerak mengikuti irama
bergoyang dalam alunan syahdu
senada dengan gita sang kereta
pandanganku melayang jauh
menembus tempat dan waktu
ada yang tertinggal di Jogja
terbungkus indah dalam simfoni cinta
oh bunda
semoga engkau selalu di dalam kasihNya

Kusandarkan kepalaku
dalam kenyamanan keretaku
perlahan kelopak mataku terpejam
aku ingin menjemput impian
menemanimu ibu dalam lemahmu
seperti yang sudah kulakukan dalam beberapa malam
meski dalam diam terbaring di tilam
aku tahu hadirku membuatmu mengharu
dalam suka cita hatimu

Hari ini
kutinggalkan kotamu dan ibuku
kembali mengejar mimpi yang tertunda sementara
Surabaya
kujelang kau dalam semangat pahlawanmu
berjuang dalam asa yang ada
meski separuh cinta kutinggalkan di Jogja




Dalam kereta Argo Wilis
Antara Stasiun Tugu Jogja menuju Gubeng Surabaya
22 Maret 2014


Kamis, 20 Maret 2014

JOGJA


Keretaku mengejar senjamu
Meninggalkan jingga kemerahan di ufuk barat
Menepiskan berjuta rasa yang ada

Keretaku bergerak cepat
Membelah angin meraih kaki langit
Sementara dari balik jendela
pepohonan melambai-lambai bersorak :
Di ujung waktu kita kan bertemu

Senja beranjak meninggalkan mega
Menghiasinya dengan warna keemasan
Aku berdecak kagum dalam hati
Luar biasa sang pencipta alam ini

Keretaku menuju kotamu
Mengayun-ayun membuaiku
Tapi tak sedikitpun kantuk menggodaku
Apalagi mimpi tak sudi menyapaku

Kupencet keyboard hapeku
Merangkai kata dalam setiap waktu
Memaknai rasa dalam dada
Aku terhenyak
Senja tlah meninggalkan keretaku
Berganti gelap pekatnya malam

Oh sang waktu
Aku ingin segera bertemu
Bertemu ibu yang tlah menungguku
Yang terbaring lemah
Di kotamu



Antara SBY dan Jogja
20 Maret 2014

Rabu, 19 Maret 2014

CATATAN MEI (Surat buat Selma)



Menjumpai : Selma

Dalam desir angin primo Mei ini kau sapa aku dalam kasih. Setelah sekian lama kau terbang mengepakkan sayapmu, menjelajahi jagad asmara. 
Selma...
Kau bangkit setelah kematianmu dalam hatiku. Kau kuak lagi album kenangan lama yang mungkin sudah lama kututup.
Selma...
Aku tiada tahu harus berbuat bagaimana. Haruskah kuterima lagi belaian kasihmu dan kudekap semuanya dalam mimpi-mimpiku? Kau datang laksana gunung Mahameru yang siap menelanku. Mendatangiku dalam malam-malam penuh kecemasan dan ketakutan. Hingga aku terpaku dalam-dalam.
Selma, apakah malam dan hari-hariku akan seperti dulu, penuh musik, nyanyian dan kebahagiaan? Aku tidak tahu Selma. Satu yang kuyakin bahwa hidup tanpa cinta bagaikan malam tiada bintang. Tapi... itu dulu, dulu sekali ketika cinta menyapa dan bersemi dalam hatiku.
Haruskah aku menderita lagi seperti Kahlil Gibran yang mendekap malam yang kelam tanpa cinta? Aku tak mau karena aku bukan Gibran, aku bukan Victor Hugo  dan juga Stendall. Bombast semuanya itu! Bombast!
Yang kuingin saat ini adalah sebuah keheningan. Biarkan aku bersama angin-angin malam yang menyentuh tubuhku dan biarkan embun-embun pagi tertawa menyambut pagiku. Biarkanlah rintik hujan malam ini jadi teman dalam sepiku.
Selma,
aku sayang kamu, tapi aku gamang akan cinta.



Sragen, Mei 1992
Cinta monyet itu pernah ada...

Selasa, 18 Maret 2014

MEMORI TELAGA BIRU


Dalam hamparan permadani tirtamu
kau usik aku dari kesunyianku
dari ketenanganku
terbuai aku
oleh tembang megatruhmu yang syahdu
menidurkanku dalam buaian bayu
hingga hilang segala jiwaku

Dalam indahnya pesonamu
terkoyak hati ini
'tuk mengabadikanmu
dalam aksara-aksara syairku

Telaga biru
seribu kisah kasih
tlah tercipta
di antara kilau nuansamu !



Surabaya, Maret 2014
(2 dekade yang lalu puisi ini tercipta)

Senin, 17 Maret 2014

My Dreamy Vacation : Barcelona Spanyol

Diantara anggota grup warung blogger mungkin saya yang paling akhir 'ngeh' nya kalo ada kontes giveaway (tahu istilah ini akibat sering kepo di warung blogger. Plak! Katrok banget sih aku ini). By the way daripada menjadi penonton mendingan coba-coba ikut (padahal sumpah banyak tugas yang menanti). Siapa tahu mbak Indah Nuria eh mbak Muna Sungkar sebagai jurinya berbaik hati, memilihnya menjadi salah satu pemenang (amien, semoga Tuhan mendengarkan dan mengabulkan).
My dreamy vacation adalah pergi ke Barcelona bersama keluarga kecilku. Kenapa harus Barcelona? (Bukannya mahal dan berat diongkos? Gaya loe...). 


Hehehe ada alasan khusus sih. Jujur sebenarnya tujuan vacation di Indonesia ga kalah bagusnya, lebih bagus malah. Tapi ada misi khusus yang kami bawa :

Menghadiri wisuda adik yang kuliah S3 di Leuven Belgia
Sebenarnya wisudanya sih masih tahun 2016 (masih lama, masih cukup waktu untuk menabung. Asyik...). Semoga pas waktunya cukup tabungan kami. Lah kan Belgia bukan Spanyol. Iya sih tapi minimal kan sudah dekat sama-sama di benua biru alias benua Eropa. Sekalian perjalanannya. Nambah uang dikit sampe ke Barcelona deh.

Mengunjungi sepupu di Barcelona
Nah yang ini benar-benar di Barcelona Spanyol. Sepupu istri sih sebenarnya, dia menikah sama orang Spanyol dan tinggal di sana. Sekalian berkunjung, bertemu saudara juga keliling-keliling kota Barcelona. Ada beberapa World Heritage Sites UNESCO seperti :




a. Palau Guell 
b. Casa Mila 
c. Casa Vicens 
d. Hospital de Sant Pau
e. Nativity Facade & crypt of the Sagrada Familia
f.  Casa Batllo
g. Barcelona Cathedral
h. The National Museum of Art of Catalonia
i.  Park Guell
j.  Palau de la Musica Catalana
k. The Liceu opera house




Nonton pertandingan FC Barcelona di Camp Nou
Yang satu ini tidak boleh dilewatkan. Karena FC Barcelona atau Barca salah satu klub sepak bola favorit saya. Meski pun pada klasemen terakhir Laliga Spanyol, Barcelona berada pada peringkat ke-3 di bawah Real Madrid dan Atletico Madrid tak mempengaruhi penilaian saya. Jadi bisa menonton pertandingan langsung sesuatu banget rasanya. Mudah-mudahan pas kesana pas musim pertandingan. Kalo pas enggak ya masuk saja, yang penting sudah pernah masuk Camp Nou (astaga!).


Foto bareng Messi
Foto bareng Lionel Messi. Ini ciri khas turis Indonesia banget. Ga pa2 di bilang ndeso tapi bisa foto bareng Messi hmmm ga bisa dibayangkan rasanya. Pemain favoritku gitu loh. Moga-moga Tuhan mendengar. Amien.


Apalagi kalo bisa main sepak bola bareng Messi pasti lebih luaaaarrrrr biaaaasssaaa (bangun oei mimpi..secara aku bukan pemain sepak bola yang bagus). Hehehehe...


Hahaha 2 foto hasil olahan photoshop sederhana saya semoga bisa menggambarkan mimpi saya berfoto dan bermain bola dengan Messi. Semoga Tuhan mendengar dan mengabulkan. Amien.

Buat anak ke-2
Misi ini sebenarnya misi tambahan. Kalau Tuhan memberi sebelum ke Barcelona ya puji Tuhan. Kalau diberi pas di Barcelona berarti si baby made in Barcelona. Apapun dan kapanpun pokoknya Amien saja. 

Yah itulah my dreamy vacation pergi ke Barcelona Spanyol.  Semoga apa yang saya mimpikan bisa terwujud. Saatnya bangun untuk mewujudkan mimpi itu ya...
Semangat.

Dedicated to :


Sumber : Lihat di linknya ya.


Surabaya, 18 Maret 2014