Senin, 17 Maret 2014

SECANGKIR KOPI


Kuteguk secangkir kopi 
Kafeinnya terasa menelusuri nadi
Adrenalinku melonjak tinggi
Mengusir kantuk dalam diri

Kuteguk secangkir kopi
Manis pahit menyelimuti hati
Menyesah gundah jiwa
Menenggelamkan gulana
Temani meniti malam

Kuteguk secangkir kopi
Sampai tak tersisa
Aku menyadari
Telah terbelenggu dalam adiksi

4 komentar:

  1. Kuteguk secangkir kopi
    Sampai tetes terakhir
    Nikmatnya bukan main hingga semangat terus mengalir..

    Salam..

    BalasHapus
  2. kuteguk secangkir kopi
    saat panas masih mengupul
    namun sakit yang ada

    ku tunggu ia dingin
    namun hambar yg ada

    sekarang aku tahu cara menikmatinya
    meminum selagi hangat
    perlahan dan ditiup dengan rasa
    sehingga nikmat yang ada

    BalasHapus