Aku terjebak dalam mozaik kehidupan
terdampar oleh kidung-kidung fana tak bernama
mengubur phobiaku akan luka lama
Aku terpana oleh gemerlapnya bintang-bintang angkasa
tergoda meniti menara Babel
hingga membawaku ke tepian jurang curam
runtuh
jatuh
dalam perhambaan nista
Ketika kupikir habis riwayatku
selesai sudah episode kehidupanku
sebuah tangan berdarah terulur padaku
membersihkan jejas-jejas dosa
aku dibasuh dan dibaharui
tak terasa butiran-butiran perak
menetes dari mataku
"Betapa mahal harga yang telah Ia bayar
untuk menebus jiwaku yang tak berharga"
terdampar oleh kidung-kidung fana tak bernama
mengubur phobiaku akan luka lama
Aku terpana oleh gemerlapnya bintang-bintang angkasa
tergoda meniti menara Babel
hingga membawaku ke tepian jurang curam
runtuh
jatuh
dalam perhambaan nista
Ketika kupikir habis riwayatku
selesai sudah episode kehidupanku
sebuah tangan berdarah terulur padaku
membersihkan jejas-jejas dosa
aku dibasuh dan dibaharui
tak terasa butiran-butiran perak
menetes dari mataku
"Betapa mahal harga yang telah Ia bayar
untuk menebus jiwaku yang tak berharga"
kedungjati 12, ketika kerinduan itu hadir
kutulis ulang di bulan penuh cinta ini
selamat pra Paskah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar