Selasa, 22 April 2014

AKU : KARTINI ITU

Sumber : Wikipedia


Aku
Kartini itu
yang terbelenggu adat
terpenjara oleh tradisi
terkungkung oleh apa yang disebut feodalisme
padahal getaran di dadaku membuncah
oleh ratap tangis rakyatku
mendesing, menderu di telingaku erangan dan rintihnya
"Kerja!Kerja! Kerja! Perjuangkan kebebasanmu Kartini! 
Baru kemudian kalau kau telah bebaskan dirimu sendiri dengan kerja, dapatlah kau menolong orang lain!.."

Tembok ini boleh saja mengurung ragaku
namun bukan jiwa dan semangatku
penaku ini yang akan tajam berbicara
menjadi saksi keabadian perjuanganku
betapa aku mencintai rakyat dan bangsaku

kasta ini sungguh menggangguku
merintangiku berbagi dengan rakyatku
dan aku harus melakoni adat yang selama ini kubenci
tapi sudahlah
aku rela, asal cita-citaku
memberi cahaya pengetahuan boleh berkobar
terealisasi meski aku sendiri harus menundukkan diri dalam tradisi

Aku
Kartini itu
yang hanya membuka jalan
dunia baru Bumiputra



Surabaya, 21 April 2014
Selamat Hari Kartini


2 komentar:

  1. Semoga semangat Kartini menular kpd wanita-wanita jaman skrg yg terkadang meneriakan emansipasi wanita tp malah kdg kebablasan,dan tak paham seperti apa tujuan Kartini sebenarnya. Padahal Kartini walaupun dg perjuangannya tetaplah seorang istri yg patuh dan menghargai suami.

    BalasHapus